Pada
perkembangannya kita akan membahas tentang perkembangan dan ideologi komunis,
sebagai mana yang telah kita saksikan betapun indah dan manis janji mereka
untuk menciptakan perdamaian dan keadilan di dunia, teori Mark dan Enjels
ternyata malah bersimbah darah dan menebar maut. Dengan menjadikan teori Darwin
sebagai teori pembenaran secara ilmiahnya, ideologi komunis tersebut begitu
cepat dalam perkembangannya , dan memunculkan revolusi pertama di Rusia.
Setelah
meraih kekuasaan, Lenin, sang pemimpin revolusi medirikan pemerintahan diktator
dan menebar ketakutan ke seantero Rusia. Kini kita tahu bahwa Lenin sama sekali
tidak mempunyai rasa belas kasih sedikit pun pada musuhnya. Dan ia bertanggung
jawab atas puluhan ribu penentangnya yang di siksa hingga mati atau di tembak.
Lebih
jauh, kita juga tahu bahwa kelaparan akibat kebijakannya yang salah telah
merenggug 5juta nyawa rakyat tak berdosa. Fakta-fakta yang dibenarkan oleh
arsip ini mengungkap sejah berdarah komunisme kepada kita semua.
Lembaran
paling berdarah dari sejarah kelam itu, ternyata, ditulis oleh diktator
lainnya, yang bahkan jauh lebih kejam dari Lenin. Diktator itu adalah Stalin,
yang dinobatkan sebagai pembunuh terkejam sepanjang sejarah.
PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH
REZIM SETALIN
1. Bencana
Akibat Kebijakan Kepemilikan Oleh Negara
Stalin
memerintah stetelah kepemimpinan Lenin dan memerintah Unisopyet dengan menebar
ancaman dan siksaan selam 30 tahun berikutnya. Selama itu juga ia bertanggung
jawab atas hilangnya 40ribu juta nyawa.
Stalin
menghabiskan tahun-tahun pertamanya untuk memperkuat kedudukannya, ia berhasil
menyingkirkan Rously yang dianggap sebagai pesaing pertamanya, yang kemudian di
tangkap dan diasingkan.
Di
tahaun 1929, Stalin memberlakukan kebijakan yang disebut dengan Kebijakan
Kepemilikan oleh Negara. Percobaan lenin pengambil alihan tanah oleh negara
sudah setengah jalan, dan petani rusia masih bertani di lahan mereka sendiri
serta menjual hasil tani mereka sendiri di pasar. Dengan kebijakan itu Stalin
mencoba untuk meneruskan usaha yang dirintis oleh Lenin sebelumnya dengan
mengambil alih hasil tani dan tanah seluruhnya atasnama negara.
Kebijakan
tersebut diawali dengan sebuah document film yang sering kita sebut denga
“Propaganda” dimana Stalin menaiki traktor serta memainkan perannya sebagai
pemimpin yang akan membawa pertanian Unisopyet ke era baru. Para petani rusia
telah diperlihatkan pada perayaan komunisme didepan karikatur yang disebut
dengan Kar mark sambil menari kegirangan.
Namun
kenyataan yang ada sangatlah berbeda, ditahun 1930 hasil panen petani mulai
disita oleh pemerintah, tentara merah mengambil satu demi satu disetiap lahan,
selain itu ada juga sejumlah petani yang menyimpan rahasia hasilnya untuk tidak
diberikan kepada pemerintah, hal itu membuat tentara partai komunis mencari
kesetiap penjuru sampai pada akhinya menemukan sebagaian hasil tani yang
disembunyikan oleh para petani itu. Selain hasil tani para petugas juga menyita
alat-alat untuk bertani sampai akhirnya para petani diterlantarkan dengan tidak
memiliki apa-apa.
Akhinya
bencana yang disebut Lenin itupun menguntungkan bagi orang komunis yaitu
terjadinya kelaparan yang tidak bisa dielakan.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar