8/24/2016

RINDUKU

Tak ada gelap segelap jauh darimu
Tak ada terang seterang sayu matamu
Tak ada lagi bintang yang indah seindah senyum bibirmu
Ketika bayanganmul menjauh membentang
Kau membuat rindu dan harapku terus bergumam
Sebab kau pernah menjadi senja yang menyinari
Memberi kehangatan untuk sebuah harapan
Dan karena kamulah, aku mampu menenggelamkan kisah masa kelam
Namun rupanya senja tak mampu terus menyinari
Ia berjalan pergi memanggil gelap
Hingga kehangatan harapan berubah menjadi gumpalan kesedihan dan kerinduan
Yang menyisakan aroma tawa dan isak air mata.

Sukabumi, 24/08/2016
A. Zaenul Falah
22.28

8/23/2016

SAKIT HATI YANG TAK MEMBENCI

pada akhirnya kita sama sama sakit hati, setimpal dengan keindahan yang pernah kita cita-citakan. biarkan kita sama sama merasakan sakit hati dengan tidak saling membenci. agar kelak kita sama - sama lebih bisa waspada dan berhati hati saat semuanya kembali dimulai dengan hati.

Sukabumi, 23/08/2016
A. Zaenul Falah
21.10

LUPAKAN

Atas keegoisannya yang merasa paling benar dan paling tersakiti ia terus bicara Mencoba mencari pembenaran dan pembelaan atas dirinya sendiri Hingga merubah fakta seolah kami yang menyakiti Agar semuanya memang tak bisa diperbaiki karena mungkin itulah yang sebenarnya ia inginkan Tapi kenpa selalu memberi harapan saatku perjuangkan Maka dalam kerinduan aku berusaha untuk kembali menyapanya Mengungkapkan bahwa masih pantaskan kalau kau kuperjuangkan Namun tak ada isyarat dan pertanda untuk kita kembali saling mengisi Yang ada malah deretan pertanyaan yang memojokan Mengungkap semua kesahan tanpa mendengarkn penjelasan Seperti sedang dihakimi tapi tanpa diadili Hingga ia berkata bahwa aku hanya berucap sayang tanpa ada kenyataan kini aku harus memaafkan dan merelakan Bahwa kau memang tak pantas untuk kuperjuangkan Hingga akhirnya aku memutuskan untuk membelakangi dan tak akan menoleh lagi Maka akupun berjalan meninggalkan semuanya Membersihkan semua duri yang pernah kau tanam Sambil menata beragam warna yang terukir dalam bayang Pada senyum baru yang menyapa dengan hangat dan penuh harapan....

 Sukabumi, 23/08/2016
A. Zaenul Falah
00.56

8/22/2016

SEGENAP HARAPAN

Ya Allah dalam sunyi aku panjatkan segenap do'a dan harapan Dengan segala kerendahan hati dan kejernihan berfikir aku mencoba memejamkan mata Membuang segala kesombongan, keangkuhan yang tak pantas dihadapkan kehadiratMu yang maha suci nan maha agung Hanya kerendahan dan rasa penuh dosa aku memohon atas rahman dan rahimMu Dari langkah kaki, ayunan tangan, tatapan mata, mulut bicara serta telinga mendengar yang sering kali jauh dari keridhoanMu Dari rasa Iri, dengki, sombong serta riya yang membuat Engkau murka Ya Allah... Jika bukan karena maha Rahman dan RahimMu sudah pasti aku berada di lembah kenistaan dan kehinaan yang tak terkirakan "Robbama dzolamna angfusana, wailam tagfirlana lanakunnana minal khosirin watub alaina innaka anta tawaburrahim"