3/23/2020

BANGKIT BERKARYA ATAU DIAM TERGILAS


Tulisan kali ini saya ingin menjelaskan apa itu Revolusi Industri 4.0 dan bagaimna cara mempertahankan eksistensi kita dalam keberlangsungan hidup di era tersebut serta  belajar berkreasi sebagai manusia yang diciptakan dengan berbagai potensi yang dimiliki yakni akal dan budi.
Sebelum memasuki pembahasan mengenai revolusi industri 4.0 tentu kita harus mengetahui dulu sebuah narasi dari perkembangan sejarah peradaban manusia yang menjadikan istilah – istilah tersebu hadir sebagai sebuah kreasi manusia di dalam berpradaban. jadi apa sebenenarnya yang mencetuskan revolusi itu sendiri hingga mungkin memasuki ke revolusi – revolusi selanjutnya yang memungkinkan manusia “diperbudak” oleh robot bahkan mungkin di masa depan kita selanjutnya dimana robot mampu berevolusi kembali menjadi mahkluk yang sangat intelek.
Menarik bukan??? Yuppsss sangat menarik sekaligus mengerikan, namun Yang jauh lebih menarik bahwa kedepan manusia akan terus mencari sumber energi sampai memasuki ke planet – planet lain yang nantinya akan membuat manusia kembali mempertanyakan apa arti hidup saat manusia masa depan mulai menemukan cara untuk hidup abadi.
Saya berharap kalian bisa baca sampai tuntas karena idealnya setelah kaliaan baca tulisan ini stidaknya akan menemukan paradigma baru yang akan menghemat waktumu di masa depan hingga seputluh tahun atau bahkan  mungkin bisa saja lima puluh tahun kedepan. Ok Bro.... semoga saja begitu
Well .... let go...
Perjalan Pradaban Umant Manusia
                Kalau di pradaban sekarang manusia kali ini memegang gedjet sebagai sebuah survival dalam hidupnya, hal ini sangat berbeda jauh dengan manusia jaman dulu, dimana manusia jaman dulu memegang gedjet multifungsi bisa untuk berburu, membuat makanan dll.. kalian tahu apa gedjet yang mereka pegang? Yupppss..  batu dan tulang belulang, sebut saja mreka manusia burbakala.
Manusia purba pada jaman pra sejarah batu dan tulang belulang menjadi menjadi sebuah alat bagi mereka untuk bertahan hidup karena hanya dua pilihan dalam hidupnya saat ia keluar yakni memakan atau dimakan. So, Inilah era societi satu. diman kondisi manusia saat itu masih tergolong primitif dan hidup berpindah – pindah tempat untuk mencari sumber kehidupan yang lebih layak hingga kembali menemukan pradaban baru yakni prunggu.
Bangsa somalia dahulu kala menemukan prunggu sebagai sebuah bahan untuk dijadikan alat – alat berburu yang lebih canggih, bahan bukan hanya itu dengan alat tersebut bangsa somalia mampu bercocok tanam yang kmudian bisa tinggal dan menetap. inilah yang kemudian sering kita sebut dengan istilah society 2.0 (Agri Culture)
Society 2.0 berlangsung cukup lama, sampai pada selanjutknya memasuki sebuah pradaban baru yakni ditemukannya mesin Uap pada tahun 1800’an yang artinya dimulailah dengan sebuah istilah baru yakni Revolusi indutri pertama dimana efisiensi pekerjaan semuanya lebih baik berkali kali – kali lipat karena adanya mesin tersebut hingga kondisi sosial masyarakat di era ini  berkembang. Jika sebelumnya manusia bertani dan bercocok tanam kini mulai beralis ke perkembangan hidup pola industri itulah yang mulai tahapan societi 3.0 (manufaktur). Sejak adanya revolusi industri satu dan society tiga paradigma manusia pada saat itu benar – benar memasuki masa keemasan.
Praaban selanjutnya memasuki era 1900’an manusia kembali menemukan tenaga listrik. Semakin jelas efisiensi produksi saat di temukannya listrik sangat lebih canggih lagi yang kemudian kita sebut penemuan ini sebagai sebuah Revolusi 2.0. sejak ditemukannya tenaga listrik tidak butuh waktu lama untuk berfindak ke revolusi industri 3.0 karena ditemukanya mesin komputer pada tahun 1970’an. Sejak saat itu beradaban umat manusia mulai di gitilasisasi hingga menjadi semakin jauh lebih efisien dari sebelumnya.
Dengan adanya komputer dan otomatisasi mesin berubah pulalah pradaban manusi pada era 1980’an samapai 1990 yang melahirnya era societi 4.0 (Informasi)  dimana manusia bergantung pada teknologi informasi dalam berbagai aspek pekerjaan dan tanpa perlu waktu lama yang sudah bisa kita tebak revolusi selanjutnya yakni lahir istilah revolusi 4.0 yang di tandi dengan di temukannya internet.
Dengan ditemukannya internet sekaligus menandai dari lahirnya revolusi i ndustri 4.0 yang kemudian mencetuskan Internet of think dimana kini semua prangkat di dunia bisa terjalin menjadi satu yang akhirnya terus berkembang menjadi BIG Data. Terdengar familiat bukan??? Ya inilah era kita saat ini.
Jadi kini kita memasuki era Revolusi 4.0 (internet of think) dan societi 4 (Imformasion) pada saat yang bersamaan. Era inilah yang akan kita bahas lebih lama sebelum menuju ke masa depan. Agar kita bisa sama – sama belajar cara bertahan dan berkembang di era yang kita tinggali saat ini. Era dimana kehiduoan kita saat ini sudah dikuasai oleh kombinasi semua revolusi industri sebelumnya. Yaitu listrik, komputer, internet, Big Data dan baru – baru ini mulai di ambil alih oleh EA dan Robotik dalam menyongsong revolusi industri selanjutnya.


Bersambung...