Tulisan kali ini saya ingin
menjelaskan apa itu Revolusi Industri 4.0 dan bagaimna cara mempertahankan
eksistensi kita dalam keberlangsungan hidup di era tersebut serta belajar berkreasi sebagai manusia yang
diciptakan dengan berbagai potensi yang dimiliki yakni akal dan budi.
Sebelum memasuki pembahasan
mengenai revolusi industri 4.0 tentu kita harus mengetahui dulu sebuah narasi
dari perkembangan sejarah peradaban manusia yang menjadikan istilah – istilah
tersebu hadir sebagai sebuah kreasi manusia di dalam berpradaban. jadi apa
sebenenarnya yang mencetuskan revolusi itu sendiri hingga mungkin memasuki ke
revolusi – revolusi selanjutnya yang memungkinkan manusia “diperbudak” oleh
robot bahkan mungkin di masa depan kita selanjutnya dimana robot mampu berevolusi
kembali menjadi mahkluk yang sangat intelek.
Menarik bukan??? Yuppsss sangat
menarik sekaligus mengerikan, namun Yang jauh lebih menarik bahwa kedepan
manusia akan terus mencari sumber energi sampai memasuki ke planet – planet
lain yang nantinya akan membuat manusia kembali mempertanyakan apa arti hidup
saat manusia masa depan mulai menemukan cara untuk hidup abadi.
Saya berharap kalian bisa baca
sampai tuntas karena idealnya setelah kaliaan baca tulisan ini stidaknya akan
menemukan paradigma baru yang akan menghemat waktumu di masa depan hingga
seputluh tahun atau bahkan mungkin bisa
saja lima puluh tahun kedepan. Ok Bro.... semoga saja begitu
Well .... let go...
Perjalan Pradaban Umant
Manusia
Kalau
di pradaban sekarang manusia kali ini memegang gedjet sebagai sebuah survival
dalam hidupnya, hal ini sangat berbeda jauh dengan manusia jaman dulu, dimana
manusia jaman dulu memegang gedjet multifungsi bisa untuk berburu, membuat
makanan dll.. kalian tahu apa gedjet yang mereka pegang? Yupppss.. batu dan tulang belulang, sebut saja mreka
manusia burbakala.
Manusia purba pada jaman pra
sejarah batu dan tulang belulang menjadi menjadi sebuah alat bagi mereka untuk
bertahan hidup karena hanya dua pilihan dalam hidupnya saat ia keluar yakni
memakan atau dimakan. So, Inilah era societi satu. diman kondisi manusia saat
itu masih tergolong primitif dan hidup berpindah – pindah tempat untuk mencari
sumber kehidupan yang lebih layak hingga kembali menemukan pradaban baru yakni
prunggu.
Bangsa somalia dahulu kala
menemukan prunggu sebagai sebuah bahan untuk dijadikan alat – alat berburu yang
lebih canggih, bahan bukan hanya itu dengan alat tersebut bangsa somalia mampu
bercocok tanam yang kmudian bisa tinggal dan menetap. inilah yang kemudian
sering kita sebut dengan istilah society 2.0 (Agri Culture)
Society 2.0 berlangsung cukup
lama, sampai pada selanjutknya memasuki sebuah pradaban baru yakni ditemukannya
mesin Uap pada tahun 1800’an yang artinya dimulailah dengan sebuah istilah baru
yakni Revolusi indutri pertama dimana efisiensi pekerjaan semuanya lebih baik
berkali kali – kali lipat karena adanya mesin tersebut hingga kondisi sosial
masyarakat di era ini berkembang. Jika
sebelumnya manusia bertani dan bercocok tanam kini mulai beralis ke
perkembangan hidup pola industri itulah yang mulai tahapan societi 3.0
(manufaktur). Sejak adanya revolusi industri satu dan society tiga paradigma
manusia pada saat itu benar – benar memasuki masa keemasan.
Praaban selanjutnya memasuki era
1900’an manusia kembali menemukan tenaga listrik. Semakin jelas efisiensi
produksi saat di temukannya listrik sangat lebih canggih lagi yang kemudian
kita sebut penemuan ini sebagai sebuah Revolusi 2.0. sejak ditemukannya tenaga
listrik tidak butuh waktu lama untuk berfindak ke revolusi industri 3.0 karena
ditemukanya mesin komputer pada tahun 1970’an. Sejak saat itu beradaban umat
manusia mulai di gitilasisasi hingga menjadi semakin jauh lebih efisien dari
sebelumnya.
Dengan adanya komputer dan
otomatisasi mesin berubah pulalah pradaban manusi pada era 1980’an samapai 1990
yang melahirnya era societi 4.0 (Informasi)
dimana manusia bergantung pada teknologi informasi dalam berbagai aspek
pekerjaan dan tanpa perlu waktu lama yang sudah bisa kita tebak revolusi
selanjutnya yakni lahir istilah revolusi 4.0 yang di tandi dengan di temukannya
internet.
Dengan ditemukannya internet
sekaligus menandai dari lahirnya revolusi i ndustri 4.0 yang kemudian
mencetuskan Internet of think dimana kini semua prangkat di dunia bisa terjalin
menjadi satu yang akhirnya terus berkembang menjadi BIG Data. Terdengar
familiat bukan??? Ya inilah era kita saat ini.
Jadi kini kita memasuki era
Revolusi 4.0 (internet of think) dan societi 4 (Imformasion) pada saat yang
bersamaan. Era inilah yang akan kita bahas lebih lama sebelum menuju ke masa
depan. Agar kita bisa sama – sama belajar cara bertahan dan berkembang di era
yang kita tinggali saat ini. Era dimana kehiduoan kita saat ini sudah dikuasai
oleh kombinasi semua revolusi industri sebelumnya. Yaitu listrik, komputer,
internet, Big Data dan baru – baru ini mulai di ambil alih oleh EA dan Robotik
dalam menyongsong revolusi industri selanjutnya.
Bersambung...